Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2020

Cita citamu menjadi apa Muslimah?

Gambar
Cita citamu Menjadi apa Muslimah? Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu sobat fajar..  Alhamdulillah puji syukur saya dapat menulis ,merangkai kata yang sebenarnya gak bagus bagus banget. Menulis hanya bagian dari meluapkan ide pemikiran , perasaan juga.  Kali ini saya mau bahas judul di atas kira kira Cita-cita mu menjadi apa?. Saat orang lain tanya tentang kemana setelah lulus? Saya menjawab kejar cita cita. Cita citamu apa? Jadi ibu rumah tangga. Mereka tertawa, menganggap aku sedang becanda. Kenapa gak jadi guru/pengajar/dokter/musisi/profesi lain? Padahal orang bilang saya mampu. Terus ngapain habis lulus mau cari Bidikmisi? Balik saya yang ketawa. Kiranya jadi ibu gampang ya? Yang ujuk ujuk nikah,hamil udah jadi ibu? Padahal peran setelah melahirkan itu sungguh luar biasa, apalagi impian nya mempunyai generasi yang lebih baik dari dirinya.  Jadi kenapa saya mencita-citakan seorang ibu rumah tangga? Mari berfikir, meraih cita-cita itu perlu perjuangan gak s

Skincare Terbaikku

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu sobat fajar Kali ini saya akan membahas tentang skincare, perawatan wajah. Pastinya para kaum hawa ,kaum wanita tau soal ini dan memang ini sangat penting untuk kecantikan dan kesehatan wajah kaum hawa. Tak jarang juga banyak wanita yang tidak sedikit mengeluarkan biaya untuk merawat kulit wajah mereka. Mulai dari cuci muka, pembersih, toner, pelembab,suncren dan lain sebagainya. Nah, didalam Islam pun tanpa disadari sudah ada perawatan kulit yang secara otomatis akan dilakukan apa itu? Yaitu wudhu, wudhu adalah salah satu taharah yang sering kita lakukan. Bahkan wajib kita lakukan sebelum sholat. Dan bagi saya itu skincare terbaik untuk saya, dan sudah cukup. Kenapa kok begitu? Kenapa? Dalam sehari kita bisa membasuh wajah sebanyak 5 kali, wajibnya. Belum sholat sunnat lain seperti Dhuha,, tahajud,fajar,terbit dll. Itu sudah membuat wajah kita bersih dan lembab. Coba deh kaum wanita kalo lagi udzur pasti ada yang kurang, pasti wajahn