Terapi Mata



Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh temen temen pena ku.

Alhamdulillah puji Allah diberi kesempatan buat ngisi blog lagi. Gini temen temen pembaca setia bahwasanya blog ini gak ada spesifikasi bahas apa , tema dan ke fokus an pembahasan belum ada sih. Tapi intinya blog ku ini sebagai sarana buat ngeluarin uneg uneg ku. Ya memang biasanya di Instagram namun gini Instagram itu terlalu populer, terlalu publik. Sedangkan blog ini hanya beberapa aja yang tau dan itu kesempatan buat meluapkan sesuatu atau berbagi sesuatu untuk orang orang terdekat. Then, pembahasan kali ini adalah pentingnya terapi mata

Mulai maret 2020 sampai sekarang (Desember 2020) pelajar, pekerja, anak anak, ibuk ibuk, bapak bapak, tante tante , semua makin gencar pake gadget, laptop, notebook, PC, TV apapun itu media elektronik yang berbau visual audio dan itu berpotensi besar merusak mata. Terutama aku sendiri, setiap hari waktu ku habis tenggelam bersamaan dengan baterai gadget yang menipis baru berhenti. Karena apa ? Semua pekerjaan, tugas dan kegiatan ku dari gadget. Sungguh aku rindu 4 tahun yang lalu dimana gadget belum separah ini dan aku bebas menikmati hari hari ku tanpa terikat dengan benda persegi panjang ini. Semua nampak nyata dan benar nyata, aku tidak perlu repot repot mengisi daya ponsel berulang perhari nya, aku tak perlu mengecek ponsel di sela sela istirahat sekolah. Bebas. Namun tidak bisa di pungkiri zaman memang berkembang dan kita harus mengekspos diri lebih lagi untuk memaksimalkan teknologi yang ada. Nah dengan itu aku ada tips buat terapi mata nih.

Pertama setelah menggunakan gadget kira kira 1-2 jam. Letakkan ponsel atau tutup laptop sejenak. Gerakan bola mata ke atas ke bawah ke samping kanan kiri kemudian putar bola mata memutar. Lakukan selama 1-2 menit itu sudah cukup melemaskan otot mata.

Kedua cuci mata/ cuci muka. Ketika mulai merasakan pedas dimata atau kering ada baiknya kamu berjalan ke toilet atau kran depan rumah untuk mencuci muka dan mencuci mata. Bagaimana caranya mencuci mata ? Nah gini, siapkan baskom atau ember yang kira kira muat dengan wajah. Kemudian isi air denga penuh si ember atau baskom tersebut. Letakkan wajah ke dalam air sambil mengedip ngedipkan mata ya. Ingat ! Airnya harus bersih. Lakukan beberapa kali saja jangan lama lama.

Ketiga melihat warna hijau atau lihat halaman rumah, kebun belakang rumah, pohon di samping rumah. Cara ini lebih efektif digunakan ketika mata kamu lelah, kering dan fikiranmu sedang panas atau sudah tidak konsentrasi. Warna hijau ini mampu merilekskan otak dan mata dalam ketegangan yang baru saja di alami. Melakukan hal ini juga tidak menguras waktu yang banyak antara 5-10 mnt sudah mampu mengembalikan ke fokus an dalam otak. Asal dilakukan dengan maksimal ya.

Sedikit cerita, tadi sekitar waktu menuju magrib aku duduk di samping rumah. Ibu ku tumben sekali mengomentari sesuatu yang aku lakukan. Biasanya bukannya gak peduli tapi lebih ke “sudah dewasa sudah tau prioritas” . Nah tadi sore tu negur gini “yaa gitu, keluar keluar liat pemandangan hijau, liat warna daun jagung itu sudah menguning apa masih hijau. Biar mata nya sehat. Wong kok didepan layar hp terus apa ya gak bosen” rasanya aku ketampar gitu. Segitunya aku gak memerhatikan keadaan sekitar, terlalu banyak di kejar dateline dan tugas sampai menghilangkan kebiasaan baik (melihat keadaan sekitar). Aku jadi sada gitu pentingnya menyayangi mata, diri sendiri dan orang orang sekitar. Nah maka dari itu aku bagi tulisan ini supaya orang orang terdekat ku baca dan sadar bahwa mata juga punya titik lelah. Beruntung lah orang orang yang tidak berkacamata dan yang bisa lepas dari kacamata.

Semoga bermanfaat

Sekian.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

 

#semangat

Komentar