Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Terapi Mata

Gambar
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh temen temen pena ku. Alhamdulillah puji Allah diberi kesempatan buat ngisi blog lagi. Gini temen temen pembaca setia bahwasanya blog ini gak ada spesifikasi bahas apa , tema dan ke fokus an pembahasan belum ada sih. Tapi intinya blog ku ini sebagai sarana buat ngeluarin uneg uneg ku. Ya memang biasanya di Instagram namun gini Instagram itu terlalu populer, terlalu publik. Sedangkan blog ini hanya beberapa aja yang tau dan itu kesempatan buat meluapkan sesuatu atau berbagi sesuatu untuk orang orang terdekat. Then, pembahasan kali ini adalah pentingnya terapi mata Mulai maret 2020 sampai sekarang (Desember 2020) pelajar, pekerja, anak anak, ibuk ibuk, bapak bapak, tante tante , semua makin gencar pake gadget, laptop, notebook, PC, TV apapun itu media elektronik yang berbau visual audio dan itu berpotensi besar merusak mata. Terutama aku sendiri, setiap hari waktu ku habis tenggelam bersamaan dengan baterai gadget yang menipis baru berhenti.

Dewasa ?

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu temen temen Salam sehat semoga sehat selalu Salam kebahagiaan Ahh aku kembali teman, dengan tulisan opini. Selalu opini teman, jangan bosan ya ketika membuka link blogku. Melihat mu membuka dan membacanya membuat ku semakin semangat menulis, doakan yah bisa Istiqomah. Entah satu bulan sekali atau satu ahad sekali. Aku sangat ingin melakukan sesuatu dengan continue tetapi itu tidak mudah bagi pemula. Hemmm ini juga sebagian dari pengambilan sikap, jika kamu teman dunia nyataku kamu pasti sangat menyadari aku berubah. Beginilah hidup teman kita di hadapan kan banyak pilihan dan mau tidak mau, memilih atau tidak kita pada akhirnya tetap akan memilih otomatis Baiklah sudah cukup curhatan yang entah kemana arah pembicaraan nya.  Opiniku kali ini membahas tentang  Dewasa .  Apa yang terfikir ketika kata tersebut muncul di antara banyak kata yang keluar bersama kalimat kalimat.  Tua? Iya benar pasti dewasa identik dengan tua, karena manusia yang lahir

Teruntuk Kekasih Ku

Gambar
  Wahai kekasih ku, sungguh aku sangat merindukan sapaanmu, bait bait nasehat mu. Apakah Apakah kau tahu kekasih ku, dulu aku mencintaimu lewat doa doa , ketika aku sangat merindukan mu aku akan memohon kebaikan kebaikan untukmu. Merintih sesaknya rindu ingin tahu kabarmu dan melihat mu kasih. Begitu nikmat dengan kebetulan Rab ku memperlihatkan ragamu di depan mataku. Aku tidak pernah ragu kekasihku tentang suatu hari nanti kamu akan datang kerumahku atau kamu akan datang kerumah yang lainnya. Aku dan Rabku sudah saling berjanji, ketika aku mencintai Nya dengan Ikhlas Tulus dan Suci maka Rabku akan membalas cinta Nya melalui mu dengan cinta yang tulus dan suci pula.  Wahai kekasihku  Bertahun tahun lamanya aku menahan rindu, menyembunyikan rasa, memenjarakan setiap kalimat cinta untukmu. Agar jalan jalan kebaikan berpihak pada kita. Menceritakan segala kesah ku pada Rabku , karena hanya dia yang tahu menahu soal rasaku pada selama ini. Begitu rapi ku simpan di loker loker kerinduan ti

Bullying ?

Gambar
  Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu temen temen ☺ Salam sehat ya! Apa kabar ? Berharap semua baik baik ya sekitar 6 bulan kita dilanda pandemi, keluar rumah sekarang sudah di perbolehkan asal mematuhi protokol kesehatan. Selamat menikmati hari hari yang serba online dan maya ini. Termasuk berinteraksi dengan saya hehehe jeni rahayu. Boleh mampir di Instagram langsung check check @jenirhy_ dan Facebook yang jarang dibuka Jeni Rahayu line id : jje.aak , sekarang jeni sudah bukan siswa ya temen temen Alhamdulillah sudah menjadi mahasiswi. Minta doanya yang terbaik ! Di lingkungan yang baru jeni banyak banget nemu cerita dari temen temen kampus. Salah s atunya ya ng mau aku share ini.  By the way, gimana sih rasanya ketika kamu dibully? Kamu bahagia ketika melihat mereka tertawa lepas karena dirimu? Pembullyan dari dulu sampai sekarang masih marak, mungkin sekarang tertutup oleh berita yang lebih trending UU cipta kerja mungkin upss! Heemmm  Bullying ini terjadi karena orang lain m

Gerak Tanggap Covid-19 Muhammadiyah Ngawi

Gerak Tanggap Covid-19 Muhammadiyah Ngawi 27 March, 2020 Covid-19 yang begitu massif penyebarannya. Terbukti dengan adanya banyak kasus di Indonesia yang terus meningkat. Gerakan tanggap Covid-19 Muhammadiyah kab. Ngawi terlaksana atas kerja sama Lazizmu Ngawi, Pemuda Muhammadiyah Ngawi, MDMC, PD IPM NGAWI, dan AMM yang berkoordinasi dengan aparatur Kecamatan, dan Desa setempat. Dengan Program Semprot Disinfektan di daerah Kab. Ngawi pada tempat-tempat umum seperti AUM, Mushola, Masjid, Kantor kecamatan,  Kantor Desa, Posyandu, dan Lembaga Pendidikan. “Gerakan tanggap Covid-19 Muhammadiyah Kecamatan Widodaren  ini adalah usaha untuk mengatasi keresahan warga masyarakat yang takut sekali dengan adanya pandemi Covid-19, kami dari Lazizmu Ngawi, Pemuda Muhammadiyah Ngawi, MDMC, PD IPM NGAWI, dan AMM bersama-sama untuk berusaha menekan penyebaran Covid-19 ini supaya penyebaranya tidak semakin meluas,” ungkap Ketua Pelaksana Budi Sunaryanto, M.PdI Dari gerakan tanggap Covid-19 Muh

Angkatan 2020 Kacau Gara-gara Corona

27 March 2020 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu sobat blogger. Salam sejahtera bagi kita semua , Alhamdulilah masih di beri kesehatan. Masih #stayathome kan? #dirumahaja ya temen temen. Tetep ikuti instruksi dari pemerintah, apapun yang terjadi, keep calm. Pemerintah berusaha yang terbaik pastinya. Aku harap begitu! Tahun ini aku yakin banyak dalam hati kita mengutuk tuhan, mengutuk semesta tentang banyak nya hal yang tidak di inginkan. Orang orang kesayangan di sekeliling kita terancam, bahkan diri kita sendiri! Banyak juga di Jabodetabek pasti benar benar muak dengan permainan ini. Awal tahun yang menegangkan, awal tahun yang banyak hura huru bikin nangis, bahkan nangis tanpa air mata! Turut berduka cita atas banyak nya orang'' kesayangan yang pergi dengan cepat! Ini berat apalagi untuk angkatan 2020 , yang lagi viral banget di medsos 2017 percobaan UNBK 2020 terakhir UNBK dan akhirnya Karena keadaan yang SMK aja yang UNBK dan SMA, SMP, SD dihapuskan

Cita citamu menjadi apa Muslimah?

Gambar
Cita citamu Menjadi apa Muslimah? Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu sobat fajar..  Alhamdulillah puji syukur saya dapat menulis ,merangkai kata yang sebenarnya gak bagus bagus banget. Menulis hanya bagian dari meluapkan ide pemikiran , perasaan juga.  Kali ini saya mau bahas judul di atas kira kira Cita-cita mu menjadi apa?. Saat orang lain tanya tentang kemana setelah lulus? Saya menjawab kejar cita cita. Cita citamu apa? Jadi ibu rumah tangga. Mereka tertawa, menganggap aku sedang becanda. Kenapa gak jadi guru/pengajar/dokter/musisi/profesi lain? Padahal orang bilang saya mampu. Terus ngapain habis lulus mau cari Bidikmisi? Balik saya yang ketawa. Kiranya jadi ibu gampang ya? Yang ujuk ujuk nikah,hamil udah jadi ibu? Padahal peran setelah melahirkan itu sungguh luar biasa, apalagi impian nya mempunyai generasi yang lebih baik dari dirinya.  Jadi kenapa saya mencita-citakan seorang ibu rumah tangga? Mari berfikir, meraih cita-cita itu perlu perjuangan gak s

Skincare Terbaikku

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu sobat fajar Kali ini saya akan membahas tentang skincare, perawatan wajah. Pastinya para kaum hawa ,kaum wanita tau soal ini dan memang ini sangat penting untuk kecantikan dan kesehatan wajah kaum hawa. Tak jarang juga banyak wanita yang tidak sedikit mengeluarkan biaya untuk merawat kulit wajah mereka. Mulai dari cuci muka, pembersih, toner, pelembab,suncren dan lain sebagainya. Nah, didalam Islam pun tanpa disadari sudah ada perawatan kulit yang secara otomatis akan dilakukan apa itu? Yaitu wudhu, wudhu adalah salah satu taharah yang sering kita lakukan. Bahkan wajib kita lakukan sebelum sholat. Dan bagi saya itu skincare terbaik untuk saya, dan sudah cukup. Kenapa kok begitu? Kenapa? Dalam sehari kita bisa membasuh wajah sebanyak 5 kali, wajibnya. Belum sholat sunnat lain seperti Dhuha,, tahajud,fajar,terbit dll. Itu sudah membuat wajah kita bersih dan lembab. Coba deh kaum wanita kalo lagi udzur pasti ada yang kurang, pasti wajahn

Organisasi tanpa Restu

Begitu banyak pemikir pemikir hebat, penggerak handal namun acap kali terhalangi oleh restu orang tua, apalagi dalam kondisi Pelajar. Mereka yang mempunyai potensi lebih malah terhalang oleh restu, namun banyak orang orang yang tak berniat di dalam ikatan/organisasi namun dipaksakan oleh kedua orang tuanya untuk mencari pengalaman sebanyak banyaknya dan mengganggap pengalaman lebih penting daripada nilai. Andai takdir bisa dibalik, tapi untuk apa membalikkan takdir. Apa tidak lebih baik mensyukuri apa yang ada, lantas bagaimana nasip si pejuang restu tersebut?mungkin itu bagian dari ujian, hidup tanpa ujian? Ibarat sayur tanpa garam, hambar. Mereka yang mengawali berangkat kegiatan dengan tangis dan perdebatan akan merasakan nikmatnya kebersamaan didalam ikatan/organisasi dengan utuh. "Begini mempunyai keluarga yang saling mendukung" mungkin batin si pejuang itu. Bukan berarti durhaka kepada orang tua, tapi kadang orang tua yang sulit menerima hal baru lebih menyukai anaknya

Gerakan Aksi Kompas PM turun ke jalanan

Ngawi, 15 Januari 2020 Cuaca yang cukup ekstrim di akhir tahun 2019 sampai dengan awal tahun 2020 mengakibatkan sejumlah bencana alam yang tak terduga, sejumlah daerah di Indonesia mengalami kerusakan lingkungan seperti banjir dan tanah longsor, dan kali ini banjir yang lumayan besar dan merusak sebagian daerah Jabodetabek membuat hati kami terketuk karena banyak nya korban jiwa ,rumah warga dan kendaraan warga yang hanyut terbawa arus banjir.  "Kami melakukan penggalangan dana untuk bencana alam seperti ini sudah ke 4 kali ini sejak 2018 akhir setelah Diklat kompas PM pertama kali di Ngawi terlaksana, bukan karena perintah dari pimpinan pusat dan wilayah ikatan Pelajar Muhammadiyah namun memang sejak hari pertama kabar banjir dan tanah longsor itu kami IPM NGAWI menggerakkan Kompas PM (komando pasukan pelajar Muhammadiyah) langsung mengambil keputusan untuk melakukan kegiatan yang bisa dikatakan kewajiban untuk kompas PM, kegiatan ini juga melatih respon para pelajar agar perduli